• Box Redaksi
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Undang-Undang Pers
Bali Topik
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Promotion CS Manager Sun Star Motor Bali Group, M. Shalahuddin Jamil. -Balitopik.com

    Sun Star Motor Gelar Special Test Drive Jagoan Anyar Mitsubishi Destinator Premium Family SUV di Denpasar

    Kristiana Aurel Alua

    Luka Diam Perempuan Timur

    Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto saat melepas tim ekspedisi Wonderland Indonesia. -IST

    Ford RMA Dukung Ekspedisi Wonderland, Bakal Tempuh Jarak Ribuan KM di Indonesia Timur

    Sapardi Djoko Damono

    Sebelum Berakhir, Kenanglah Sapardi dan Bulan Juni

    Wamen Ekraf Kagum Lihat Langsung Ratusan Animator Indonesia di Studio BBF Bali

    Wamen Ekraf Dorong BBF Bali Ciptakan Animasi Budaya Indonesia untuk Dunia, Belajar Dari Jumbo

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Promotion CS Manager Sun Star Motor Bali Group, M. Shalahuddin Jamil. -Balitopik.com

    Sun Star Motor Gelar Special Test Drive Jagoan Anyar Mitsubishi Destinator Premium Family SUV di Denpasar

    Kristiana Aurel Alua

    Luka Diam Perempuan Timur

    Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto saat melepas tim ekspedisi Wonderland Indonesia. -IST

    Ford RMA Dukung Ekspedisi Wonderland, Bakal Tempuh Jarak Ribuan KM di Indonesia Timur

    Sapardi Djoko Damono

    Sebelum Berakhir, Kenanglah Sapardi dan Bulan Juni

    Wamen Ekraf Kagum Lihat Langsung Ratusan Animator Indonesia di Studio BBF Bali

    Wamen Ekraf Dorong BBF Bali Ciptakan Animasi Budaya Indonesia untuk Dunia, Belajar Dari Jumbo

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bali Topik
No Result
View All Result

Kapolri Listyo Sigit Layak Dipecat, Bukan Cosmas

Reporter balitopik.com
5 September 2025 - 5:01 am
in Opini
0

Inosius Pati Wedu, seorang buruh, penggiat literasi, dan aktivis sosial. -Balitopik.com

Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Penulis: Inosius Pati Wedu, seorang buruh, penggiat literasi, dan aktivis sosial.

OPINI – Tragedi di depan gedung DPR yang menewaskan Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, akan dikenang sebagai salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah demokrasi kita. Affan tewas setelah dilindas mobil taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi.

Peristiwa ini bukan sekadar kecelakaan, melainkan tragedi yang lahir dari cara aparat memperlakukan rakyat sebagai ancaman, bukan sebagai warga negara yang harus dilindungi.

Namun, yang lebih menyakitkan adalah bagaimana kasus ini ditutup dengan pemecatan tidak hormat terhadap Kompol Cosmas Kaju Gae dan Bripka Rohmat. Mereka dijadikan pelaku utama, seolah-olah tragedi ini murni kesalahan dua orang. Padahal Polri sendiri telah mengakui bahwa lebih dari satu personel terlibat dalam peristiwa maut ini.

Dalam sidang etik, Polri membagi tanggung jawab dengan hasil sebagai berikut: Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas Kaju Gae, perwira pendamping yang duduk di kursi depan dan Bripka Rohmat, sopir mobil taktis Brimob yang melindas Affan.

Sanksi Etik Sedang (penumpang belakang mobil taktis:

-Aipda M. Rohyani
-Briptu Danang
-Briptu Mardin
-Baraka Jana Edi
-Baraka Yohanes David

Daftar ini menunjukkan dengan jelas bahwa tragedi tersebut adalah hasil dari rangkaian tindakan kolektif. Ada sopir, ada perwira pendamping, ada penumpang, semua bagian dari satu operasi. Namun, hanya Cosmas dan Rohmat yang dijatuhi hukuman paling berat berupa pemecatan tidak hormat. Lima lainnya hanya menerima sanksi ringan.

Pertanyaannya: mengapa hukuman paling keras hanya dijatuhkan kepada dua orang, sementara tanggung jawab besar di level komando justru luput dari jeratan?

Polri jelas membutuhkan kambing hitam besar untuk menyelamatkan wajah institusi. Cosmas dan Rohmat dijadikan tumbal. Dengan cara ini, publik diarahkan untuk percaya bahwa masalah telah selesai, bahwa pelaku sudah dihukum, padahal sesungguhnya yang dihukum hanya bawahan, bukan pemegang komando tertinggi.

Kapolri Listyo Sigit: Pucuk Komando yang Kebal Hukum

Kita semua tahu, mobil taktis Brimob tidak mungkin melindas massa tanpa perintah. Operasi pengamanan di depan DPR tentu direncanakan, disetujui, dan dipimpin oleh jajaran tinggi kepolisian. Puncak komando ada di tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, lagi-lagi pola lama dipertontonkan: hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah.

Pakar hukum tata negara Refly Harun dengan gamblang mengatakan, jika bawahan hanya menjalankan perintah maka rantai komando harus ditarik ke atas. Jika seorang kompol bisa dipecat, maka secara logika hukum Kapolri juga tidak bisa lepas dari tanggung jawab. Tetapi kenyataannya berbeda: Cosmas dan Rohmat dipecat tidak hormat, sementara Listyo Sigit aman di kursi empuknya.

Inilah yang membuat pemecatan dua orang tersebut lebih mirip akrobat politik daripada penegakan keadilan. Mereka dikorbankan demi memberi kesan bahwa Polri bertindak tegas. Padahal semua tahu, keadilan tidak boleh berhenti di kursi depan mobil taktis Brimob.

Keadilan harus naik hingga kursi Kapolri. Organisasi masyarakat sipil seperti KontraS sudah menyebut praktik ini sebagai scapegoating tradisi lama Polri yang mengorbankan bawahan demi menyelamatkan pimpinan. Nurani dikorbankan demi citra.

Jika Cosmas dan Rohmat dipecat karena berada di kursi depan mobil yang melindas Affan, maka Kapolri lebih pantas dicopot karena duduk di kursi komando tertinggi. Analogi sederhananya, seorang sopir bus tidak bisa dipersalahkan sendirian jika kecelakaan terjadi akibat perintah perusahaan untuk mengebut. Begitu pula Cosmas dan Rohmat: mereka hanya bagian kecil dari mesin besar bernama Polri. Sementara direkturnya,Kapolri Listyo Sigit Prabowo tetap aman tanpa disentuh hukum.

Affan Kurniawan dilindas mobil taktis Brimob. Ia bukan korban kecelakaan, melainkan korban dari sistem represif yang gagal melindungi rakyat. Keadilan sejati hanya akan hadir jika rantai komando ditarik penuh, dari sopir rantis hingga pucuk pimpinan Polri.

Bila Kapolri tetap dibiarkan aman, maka tragedi Affan hanyalah satu dari sekian banyak episode lama: rakyat jadi korban, bawahan jadi tumbal, atasan tetap kebal.

Sejarah akan mencatat bahwa dalam kasus Affan Kurniawan, bukan hanya seorang ojol yang tewas karena dilindas mobil taktis Brimob, melainkan juga keadilan yang digilas oleh mesin kekuasaan.

Dan publik akan terus mengingat: yang sebenarnya pantas dicopot bukanlah Cosmas dan Rohmat, melainkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pemimpin yang gagal melindungi rakyat, gagal menjaga keadilan, dan gagal membela anak buahnya sendiri. (*)


Tags: Copot KapolriKapolri Listyo SigitKompol Cosmas Kaju Gae
Previous Post

Kasus Intimidasi Jurnalis, Rovin: Tidak Ada Hal yang Lebih Besar dari Meminta Maaf dan Memaafkan

Next Post

Sosialisasi di Gereja Katederal, Putri Koster Ajak WKRI Pilah Sampah Sejak Awal

Related Posts

Opini

Menguji Batas Sabar Rakyat: Dari Aksi Sipil Menuju Demonstrasi yang Hidup

Reporter balitopik.com
2 September 2025 - 9:04 am
0

Penulis: David Ashari Kusmayadi - Mahasiswa Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung Anggota Muda Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia OPINI -...

Read moreDetails

Menimbang Perppu Perampasan Aset: Jalan Tengah Meredam Kegusaran Publik

2 September 2025 - 4:47 am

Jalan Panjang Parlemen Jalanan: Hukum, Politik dan Sosial

31 August 2025 - 10:22 am
Inosius Pati Wedu. -Dok/Balitopik.com

Refleksi Kemerdekaan! Rayakan Cahaya, Sentuh Luka-luka

18 August 2025 - 7:45 am
Herkulanus Sugiono Sutarto. -Dok/Balitopik.com

80 Tahun Indonesia Merdeka: Menagih Janji Keadilan dan Kesejahteraan

18 August 2025 - 6:26 am
Next Post
Putri Koster saat sosialisasi pengolahan sampah berbasis sumber kepada WKRI di Keusjupan Denpasar. -IST/Balitopik.com

Sosialisasi di Gereja Katederal, Putri Koster Ajak WKRI Pilah Sampah Sejak Awal

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Bali, Dewa Jack. -Balitopik.com

Tunjangan DPRD Bali Akan Dievaluasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Premium Content

Ilustrasi Perceraian. Dok/mediaindonesia

Ribuan Janda Duda Muda di Denpasar, Pilih Cerai Karena Bosan

9 January 2025 - 7:04 am
Penglingsir Puri Agung Negara, Ide Anak Agung Bagus Gede Hardjawacita Hari Sutedja saat melakukan simulasi coblos Mulia-PAS pakai Keris Kerajaan. -IST

Penglingsir Puri Agung Negara Simulasi Coblos Mulia-PAS Pakai Keris Kerajaan

15 October 2024 - 3:32 am
Para Dosen Bali Nusra Surati Prabowo soal Tukin. Foto: Prabowo Subianto saat berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu. -Balitopik.com

Para Dosen Bali Nusra Surati Prabowo soal Tukin

18 January 2025 - 12:26 pm

Browse by Category

  • Bali
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Adi Arnawa (16) Agus Dei (14) Badung (13) Bali (71) Bali Topik (61) Bro Shalah (14) Buleleng (20) Bupati Badung (15) De Gadjah (149) De Gadjah For Bali (20) DPRD Bali (24) DPR RI (14) Flobamora Bali (19) Gerindra (47) Gerindra Bali (50) Giri Prasta (64) Google (105) Gubernur Bali (79) Gubernur Koster (17) Imigrasi Ngurah Rai (14) I Wayan Adi Arnawa (16) Kanwil Kemenkumham Bali (14) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali (22) Koster-Giri (48) KPU Bali (14) Kriminal (14) Kura-Kura Bali (20) Mulia-PAS (72) Nangun Sat Kerthi Loka Bali (20) Pantai Serangan (17) PDIP Bali (17) PDI Perjuangan (33) Pemkab Badung (15) Pilgub Bali (137) Pilkada 2024 (15) Pilkada Bali (76) PMKRI Denpasar (18) Polda Bali (30) Prabowo-Gibran (19) Prabowo Subianto (33) PT Bali Turtle Island Development (BTID) (20) PT BTID (32) Pulau Serangan (34) Wayan Koster (232) WNA (25)
Bali Topik

Website ini berhubungan dengan berita, diskusi, atau informasi berbagai topik di Bali. Ini dapat berfungsi sebagai platform bagi orang-orang untuk mengeksplorasi dan terlibat dalam diskusi tentang budaya Bali, pariwisata, politik gaya hidup, dan peristiwa terkini.

Learn more

Categories

TOPIK MEDIA GROUP

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Recent Posts

  • Wagub Giri Prasta: Desa BISA Ekspor Jadi Semangat Baru Pembangunan Ekonomi Desa Menuju Pasar Global
  • Edukasi Pangan Lokal dan Perawatan Komplementer untuk Atasi Stunting dan Hipertensi di Nusa Penida
  • BRI Group Salurkan 1.000 Paket Sembako di Karangasem

© 2023-2024 - Balitopik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali Topik
  • Opini
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Entertainment
  • Hukum

© 2023-2024 - Balitopik

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?