• Box Redaksi
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Undang-Undang Pers
Bali Topik
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Ny. Selvi Gibran Rakabuming dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. -Balitopik.com

    Ny. Selvi Gibran Dorong UMKM dan Desainer Bali Berinovasi Tanpa Tinggalkan Jati Diri Budaya

    Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster (tengah). -Balitopik.com

    Bali Fashion Week 2025

    Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. -Balitopik.com

    Ibu Putri Koster Dorong UMKM dan IKM Bali Naik Kelas Lewat BAMFES 2025

    Timezone Hadirkan Dua Venue Terbaru di Indonesia di Bulan September. -Balitopik.com

    Timezone Hadirkan Dua Venue Terbaru di Indonesia di Bulan September

    Adi Arnawa-Kerjasama Bisnis to Bisnis, Percepat Pemenuhan Air Bersih Badung Selatan

    Penandatanganan MoU Perumda Tirta Mangutama Dengan PT Pipa Ticini Bali

    Pemerintah Kabupaten Badung Bersinergi dengan Polres, BEM, dan LSM untuk Pemeliharaan Kamtibmas

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Ny. Selvi Gibran Rakabuming dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. -Balitopik.com

    Ny. Selvi Gibran Dorong UMKM dan Desainer Bali Berinovasi Tanpa Tinggalkan Jati Diri Budaya

    Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster (tengah). -Balitopik.com

    Bali Fashion Week 2025

    Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. -Balitopik.com

    Ibu Putri Koster Dorong UMKM dan IKM Bali Naik Kelas Lewat BAMFES 2025

    Timezone Hadirkan Dua Venue Terbaru di Indonesia di Bulan September. -Balitopik.com

    Timezone Hadirkan Dua Venue Terbaru di Indonesia di Bulan September

    Adi Arnawa-Kerjasama Bisnis to Bisnis, Percepat Pemenuhan Air Bersih Badung Selatan

    Penandatanganan MoU Perumda Tirta Mangutama Dengan PT Pipa Ticini Bali

    Pemerintah Kabupaten Badung Bersinergi dengan Polres, BEM, dan LSM untuk Pemeliharaan Kamtibmas

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bali Topik
No Result
View All Result

Luka Diam Perempuan Timur

Kuat Tapi Tak Punya Ruang Untuk Diri Sendiri

Reporter balitopik.com
4 July 2025 - 8:57 am
in Lifestyle
0
Kristiana Aurel Alua

Kristiana Aurel Alua

Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Penulis: Kristiana Aurel Alua

Balitopik.com – Ada luka yang tidak tertulis di kartu keluarga, luka yang juga tidak dikenali oleh hukum, tak tampak oleh kamera, tapi menempel kuat dalam napas dan tubuh manusia. Bukan luka fisik yang bisa dijahit oleh dokter, tapi luka yang menjalar lewat bisikan antar generasi.

Luka itu diwariskan bukan lewat DNA, tapi lewat pola diam, pola tunduk, dan pola menahan. Luka yang hadir lewat cara mencintai searah yang tak pernah bertanya balik, “Bagaimana dengan aku?” Luka yang kemudian hadir dalam cara hidup yang terus melayani, bahkan saat tubuh memohon istirahat.

Luka itu diam, tapi terus hidup. Ia menetap dari Rahim ke rahim, di tulang belakang, di dada yang sesak tapi tetap tegak. Ia bergerak dari leluhur ke garis perempuan dalam keluarga, bukan sebagai pilihan, tapi sebagai warisan budaya yang tak pernah ditanya setuju atau tidak untuk memiliki nya.

Di tanah Manggarai, Papua, dan berbagai wilayah Indonesia Timur, perempuan dikenal kuat. Tapi kekuatan mereka bukan hasil pelatihan atau pilihan bebas. Itu adalah bentuk bertahan hidup dalam sistem yang tak memberi ruang untuk rapuh, modernnya perempuan timur sering kali hidup dalam survival mode kondisi dimana perempuan sulit diberikan ruang untuk rilex dan menikmati hidup.

Para perempuan itu menyusui dengan airmata yang disembunyikan, memasak dengan tubuh lelah yang terus dipaksa tegak, dan terus melayani meski hatinya sendiri kosong.

Mereka tentunya tidak diajari berkata “tidak,” juga tidak diajari memilih dirinya sendiri.

Mereka tak pernah diberi izin untuk merasa cukup hanya dengan menjadi manusia.

Kristiana Aurel Alua
Kristiana Aurel Alua

Dalam tradisi yang mengagungkan pengabdian perempuan tanpa syarat, kata “Aku lelah” dianggap kelemahan. “Tidak bisa” dianggap pembangkangan. “Boleh aku sendiri dulu?” dianggap keterlaluan.

Kemudian, tradisi juga menganggap bahwa perempuan yang bicara terlalu banyak disebut keras kepala. Perempuan yang menangis disebut manja. Dan perempuan yang memilih dirinyas sendiri disebut egois.Namun, Perempuan yang diam… itulah yang paling diterima. Dan dalam diam itu, luka tinggal.

Tubuh mulai bicara saat jiwa dibungkam terlalu lama. Nyeri tanpa sebab medis, lelah yang tak bisa diobati dengan tidur, gangguan hormon, autoimun, miom, tumor, hingga kanker, semuanya kadang punya akar yang jauh lebih dalam dari sekadar biologi. Mereka adalah suara tubuh yang menjerit karena terlalu lama tidak didengar.

Karena tubuh menyimpan ketakutan yang tidak boleh diucap – kemarahan yang ditekan demi sopan santun – kesedihan yang dikubur agar tidak dianggap lemah.

Semua itu menjadi luka diam yang berakar dalam. Dan akar itu tumbuh, melingkari kehidupan generasi berikutnya. Perempuan menjadi saksi dan pewaris luka yang bukan miliknya.

Tapi zaman bergeser, dan kesadaran mulai tumbuh dari tubuh-tubuh yang kelelahan. Disitulah hadir perempuan-perempuan yang bangun, yang mulai bertanya “Kenapa aku harus terus diam?”, “Mengapa aku harus mengulang luka yang bukan milikku?” dan “Apakah benar menjadi perempuan berarti harus kehilangan diri sendiri?”

Mereka bukan pemberontak. Mereka adalah penjaga gerbang penyembuhan. Perempuan yang mulai memberi ruang bagi air mata, bagi rasa marah, dan bagi istirahat.

Yang mulai memeluk dirinya dengan hangat yang dulu tidak pernah diberikan oleh ibunya, neneknya, atau garis keturunan dan leluhur perempuannya.

Mereka yang berkata, “Aku juga penting. Aku juga pantas dimengerti.”

Cinta, mereka pelajari ulang.

Bahwa cinta bukan hanya memberi, tapi juga menjaga batas.

Bahwa merawat diri sendiri bukan dosa, tapi tanggung jawab.

Bahwa menjadi perempuan bukan berarti menghilangkan identitas dan keinginan.

Dan mungkin, hanya mungkin, di tangan-tangan perempuan yang sadar ini, luka yang diwariskan turun-temurun bisa berhenti.

Bukan karena mereka lebih kuat, tapi karena mereka lebih sadar.

Kesadaran itulah awal penyembuhan.

Kesadaran untuk berkata:

“Cukup.”

“Aku layak dicintai.”

“Aku layak dihargai tanpa harus kehilangan diriku sendiri.”

Mereka adalah titik balik. Mereka adalah mata rantai yang berkata:

“Sampai sini saja. Luka ini tidak akan kuteruskan.”

Dan dengan keberanian itu, garis keturunan perempuan bisa bernapas lega untuk pertama kalinya. (*)

Tags: Kristiana Aurel AluaLukaPerempuanPerempuan TimurTradisi Timur
Previous Post

Label Toko di Martil jadi Petunjuk Polisi Ungkap Identitas Para Pelaku Penembak WN Australia

Next Post

Gen Z Bali Kenal Wayan Koster Sebagai Pak Yan

Related Posts

Ny. Selvi Gibran Rakabuming dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. -Balitopik.com
Lifestyle

Ny. Selvi Gibran Dorong UMKM dan Desainer Bali Berinovasi Tanpa Tinggalkan Jati Diri Budaya

Reporter balitopik.com
9 November 2025 - 9:14 am
0

Balitopik.com, DENPASAR — Penutupan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) 2025 – Session 1 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Jumat...

Read moreDetails
Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster (tengah). -Balitopik.com

Bali Fashion Week 2025

3 November 2025 - 7:25 am
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster. -Balitopik.com

Ibu Putri Koster Dorong UMKM dan IKM Bali Naik Kelas Lewat BAMFES 2025

27 October 2025 - 1:50 pm
Timezone Hadirkan Dua Venue Terbaru di Indonesia di Bulan September. -Balitopik.com

Timezone Hadirkan Dua Venue Terbaru di Indonesia di Bulan September

30 September 2025 - 5:24 am

Pemerintah Kabupaten Badung Bersinergi dengan Polres, BEM, dan LSM untuk Pemeliharaan Kamtibmas

21 September 2025 - 12:40 pm
Next Post
Gubernur Bali Wayan Koster

Gen Z Bali Kenal Wayan Koster Sebagai Pak Yan

Anjing Pelacak K9 Polda Bali saat mengendus area PKB. -IST

Anjing K9 Polda Bali Endus Area PKB saat Kunjungan Gibran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Premium Content

De Gadjah saat menggiring bola dalam pertandingan persahabatan antara PPBB vs KSBN. -IST

Ketum Askot PSSI Denpasar Akui De Gadjah Sangat Peduli Olahraga Sepak Bola

14 October 2024 - 6:21 am
Amy, Aktivis Mahasiswa saat di Gedung Kejagung RI. -IST

Aktivis Mahasiswa Laporkan GSL Terkait Dugaan Korupsi APD Covid 19

20 April 2025 - 7:22 am
Foto: Momen Pertama Paus Leo XIV Disambut Umat Dunia (REUTERS/Guglielmo Mangiapane).

Deep! Pesan Perdamaian dari Paus Baru, Pope Leo XIV: Damai Menyertai Penjuru Dunia

9 May 2025 - 1:48 am

Browse by Category

  • Bali
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Adi Arnawa (28) Badung (21) Bali (111) Bali Banjir (16) Bali Topik (62) Bro Shalah (16) Buleleng (20) Bupati Badung (35) De Gadjah (149) De Gadjah For Bali (20) Deportasi (15) Dewa Made Indra (14) DPRD Bali (29) DPR RI (15) Flobamora Bali (20) Gerindra (47) Gerindra Bali (50) Giri Prasta (74) Google (105) Gubernur Bali (96) Gubernur Koster (17) Imigrasi Ngurah Rai (24) I Wayan Adi Arnawa (31) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali (22) Koster-Giri (48) Kriminal (14) Kura-Kura Bali (21) Mulia-PAS (72) Nangun Sat Kerthi Loka Bali (21) Pantai Serangan (18) PDIP Bali (18) PDI Perjuangan (33) Pemkab Badung (22) Pilgub Bali (137) Pilkada 2024 (15) Pilkada Bali (76) PMKRI Denpasar (19) Polda Bali (32) Prabowo-Gibran (20) Prabowo Subianto (33) PT Bali Turtle Island Development (BTID) (22) PT BTID (33) Pulau Serangan (35) Wayan Koster (298) WNA (25)
Bali Topik

Website ini berhubungan dengan berita, diskusi, atau informasi berbagai topik di Bali. Ini dapat berfungsi sebagai platform bagi orang-orang untuk mengeksplorasi dan terlibat dalam diskusi tentang budaya Bali, pariwisata, politik gaya hidup, dan peristiwa terkini.

Learn more

Categories

TOPIK MEDIA GROUP

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Recent Posts

  • Tangani Kasus Aneh, Gendo Ingatkan Agar Negara Tidak Melindungi Pelaku Nominee
  • Pemkab Badung Raih Penghargaan Layanan Pendidikan dari Kemendagri
  • Dinamika Keimigrasian Global Meningkat, UNUD dan Imigrasi Teken Kerja Sama Pendirian Impact

© 2023-2024 - Balitopik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali Topik
  • Opini
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Entertainment
  • Hukum

© 2023-2024 - Balitopik

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?