Balitopik.com – Mahasiswa Hindu meminta anggota DPR RI dan DPD RI yang beragama Hindu mengawal peningkatan anggaran Ditjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI. Peningkatan anggaran akan berdampak pada kerja-kerja pemberdayaan umat Hindu.
Hal itu disampaikan saat serap aspirasi bersama anggota DPR dan DPD RI, Senin (17/02/2025).
Hadir dalam serap aspirasi tersebut I Nyoman Adhi Wiryatama, I Ketut Suwendra, I Nengah Senantara, I Ketut Kariyasa, Komang Merta Jiwa, dan Arya Wedakarna.
Perwakilan mahasiswa Hindu sekaligus Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan mengatakan jumlah anggaran Ditjen Bimas Hindu saat ini masih rendah dan masih jauh dari hak yang seharusnya diperoleh.
Darmawan mengatakan pada awalnya, anggaran Ditjen Bimas Hindu Rp.607 Miliar pada tahun 2025. Kemudian diefisiensi menjadi Rp 232 Miliar.
Darmawan mengungkapkan efisiensi ini tentu akan berdampak pada kerja-kerja lembaga Ditjen Bimas Hindu.
“Anggaran yang sebesar Rp 607 Miliar dalam hitung-hitungan kami masih kurang. Nah sekarang diefisienkan jadi Rp 235 Miliar, tentu akan semakin mempengaruhi kinerja,” terangnya.
Padahal kata Darmawan, umat Hindu masih mengalami banyak masalah seperti peningkatan kualitas lembaga pendidikan Hindu, pendataan umat Hindu, dan penyerapan guru agama Hindu.
Oleh karena itu, lajut Darmawan umat Hindu memerlukan anggaran yang cukup untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Ia pun berharap para anggota DPR dan DPD Agama Hindu dapat solid mengawal anggaran bagi umat Hindu. (*)