Balitopik.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya berpamitan ke Puri Kauhan Ubud, Gianyar jelang purna tugas sebagai Pj Gubernur Bali, Senin (3/2/2025).
Mahendra menjelaskan, sejak ditunjuk menjadi Pj Gubernur Bali pada 5 September 2023, hal pertama yang dilakukan adalah mengunjungi Puri Kauhan Ubud untuk meminta tuntutan dan arahan dan diskusi dengan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Dr. AAGN Ari Dwipayana.
“ketika saya diberikan Amanah menjadi penjabat Gubernur Bali pada tanggal 5, begitu datang ke Bali pertama saya datang ke Puri Kauhan Ubud ketemu beliau (Dr. AAGN Ari Dwipayana) berdiskusi tentang berbagai hal termasuk agar lebih memahami apa yang harus dilakukan,” ujar Mahendra.
Mahendra mengatakan di Puri Kauhan Ubud kala itu, ia mendapat semangat “Ngrombo” atau gotong-royong. Dengan semangat “Ngrombo” inilah meskipun waktunya singkat ia bisa menyelesaikan beberapa persoalan sosial kemasyarakatan yang ada di Bali.
Selama menjabat sebagai Pj Gubernur Bali Mahendra mengakui banyak berdiskusi dengan Dr. AAGN Ari Dwipayana.
“Astungkara, saya mendapat masukan selama ini, ketika mau Kembali (purna tugas sebagai Pj Gubernur Bali) saya harus matur suksma. Sekali lagi terima kasih sekali kepada keluarga besar Puri Kauhan Ubud,” imbuhnya.
Sementara Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Dr. AAGN Ari Dwipayana mengatakan dalam kunjungan penuh kekeluargaan itu, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahendra Jaya karena telah menjalankan tugas dengan baik.
Seperti mengelola keuangan pemerintah provinsi Bali, pengentasan kemiskinan ekstrim, stunting, keamanan, sampah dan kemacetan.
“Walaupun waktunya pendek ternyata banyak sekali yang bisa beliau lakukan, menata kembali soal keuangan yang sebelumnya defisit, dengan kepemimpinan beliau akhirnya Kembali normal bahkan silpa. Ini luar biasa,” ujarnya.
Dr. AAGN Ari Dwipayana menambahkan, pihaknya memberikan doa yang terbaik kepada Mahendra Jaya selepas jabatan sebagai Pj Gubernur Bali nanti.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh para pedanda supaya bisa menjadi bekal di masa yang akan datang untuk mengemban Amanah berikutnya.”
“Mudah-mudahan beliau karirnya semakin baik dan tidak lupa dengan Bali dan membantu Bali dengan posisinya yang baru nanti,” tandas Koordinator Staf Khusus Presiden Periode (2019-2024) itu.
Untuk informasi, masa jabatan Sang Made Mahendra Jaya akan berakhir sebagai Pj Gubernur Bali setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster dan Giri Prasta dilantik. Pelantikan Koster-Giri diperkirakan antara tanggal 18-20 Februari 2025. (*)