Balitopik.com – Ketua DPW PBB Provinsi Bali, Muhamad Shalahuddin Jamil mengatakan Bali memiliki karakteristik budaya yang kuat sehingga perlu konsep khusus untuk membangun.
Dia menegaskan tidak bisa konsep membangun Bali hanya menunggu dari pusat. Bali harus punya master plan dan role model untuk membangun sesuai karakteristiknya sendiri, tidak bisa semua tergantung pusat.
“Bali harus punya konsep desain pembangunannya sendiri bukan hanya apa kata pusat. Pusat tidak tau seperti apa karakter pembangunan di Bali, kalau semuanya tergantung pusat, habis Bali ini,” risaunya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri itu menegaskan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta telah mengkonsepkan pembangunan Bali sesuai karakter Bali dalam Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Disebutnya program pusat di Bali memang dibutuhkan, tetapi sifatnya mengikuti konsep pembangunan Bali sesuai karakteristiknya. Tidak bisa diserahkan seutuhnya pada pusat.
“Coba kita teliti dengan cermat, visi-misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali saat ini. Mana yang betul-betul memiliki visi-misi secara komprehensif dan inovatif untuk kemajuan Bali.”
“Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini dibangun untuk 100 tahun masa depan Bali. Bukan hanya sampai generasi emas 2045. Jauh lebih visioner melebihi cita-cita nasional,” tandasnya. (*)