Balitopik.com – Pemuda Katolik Komisariat (Komcab) Badung dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Badung bersepakat menjadi mitra pengawasan Pilkada Badung 2024.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU Pemuda Katolik Badung sebagai pengawas partisipatif selama proses Pilkada Badung berlangsung.
Ketua Bawaslu Badung, I Putu Hery Indrawan menjelaskan peran serta pemuda sebagai pengawas partisipatif sangat dibutuhkan. Disebabkan tenaga Bawaslu yang terbatas dengan ruang kerja yang luas.
“Kenapa pengawasan partisipatif itu ada karena memang Pilkada itu harus kita awasi bersama-sama dengan masyarakat. Selain memang personil kami yang terbatas kemudian juga elemen yang kami awasi cukup banyak.”
“Karena itu tidak semua hal yang terjadi di masyarakat bisa kami ketahui dengan baik. Maka dari itu peran serta dari masyarakat untuk melaksanakan pengawasan partisipatif itu yang kami harapkan”
Hery menegaskan organisasi yang dilibatkan sebagai pengawas partisipatif tentu disaring secara ketat. Hanya diperuntukan kepada organisasi yang netral, yang tidak berafiliasi dengan kandidat atau peserta pilkada dan partai politik.
“Memberi ruang kepada organisasi yang ada di Badung yang kita anggap memiliki netralitas untuk bersama-sama mengawasi penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Badung,” tandasnya.
Sementara, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Badung, Jostar Jovandri Noari Parera mengatakan selanjutnya pihaknya akan diberikan pelatihan terkait tugas sebagai pengawas partisipatif. Termasuk di dalamnya hal-hal apa saja yang diawasi selama proses Pilkada Badung berlangsung.
“Tentu kami harus tahu tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang perlu kami awasi sebagai pengawas partisipatif. Rencananya Rabu esok (24/7) saya ke Kantor Bawaslu Badung untuk membahas hal tersebut,” jelas Jostar.
Untuk diketahui, penandatangan MoU itu dilakukan saat diskusi publik Pemuda Katolik Badung dengan tema “Peran Pemuda Sebagai Pengawas Partisipatif Dalam Upaya Menjaga Pilkada Yang Demokratis dan Berintegritas”. Dilaksanakan di Jalan Gatot Subroto Barat, Badung, Minggu (21/7/2024).
Diskusi itu menghadirkan Akademisi Universitas Udayana, Efatha Filomeno Borromeu Duarte, Ketua KPU Badung, Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra dan Ketua Bawaslu Badung, I Putu Hery Indrawan konsep Pilkada Badung yang demokratis dan berintegritas. (*)
Giring Sebut Subak Terganggu Akibat Turunnya Sumber Air dan Lahan Pertanian
Balitopik.com – Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha menyebutkan saat ini Subak mengalami tantangan serius akibat penurunan air bersih dan...
Read more