Balitopik.com – Majelis Permusyawaratan Rakyat Rebuplik Indonesia (MPR-RI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Denpasar berkolaborasi mengadakan sosialisasi 4 Pilar MPR-RI di Denpasar, Sabtu (1/6/2024).
Sosialisasi itu membicarakan 4 pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara, UUD NRI Sebagai Konstitusi Negara, NKRI Sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.
Wakil Ketua Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, H. Moh. Arwani Thomafi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Denpasar sebagai representasi generasi muda untuk menjadi corong nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan bagi masyarakat.
“Bertepatan dengan hari lahir Pancasila kita terus mendorong peran nyata dari generasi muda untuk mengisi, menyebarkan virus-virus kebaikan, kebersamaan, gotong-royong yang selama ini menjadi fondasi utama persatuan dan kesatuan bangsa,” kata H. Moh. Arwani Thomafi.
Arwani berharap generasi muda terutama PMKRI cabang Denpasar menjadi inspirator dan motor penggerak untuk membumikan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
“Harapan kami dengan kegiatan ini generasi muda mampu menjadi inspirator untuk terus menyebarkan ajaran-ajaran Pancasila ditengah-tengah masyarakat, di mana saja, di sektor apa saja yang menjadi aktivitas generasi muda ditengah gempuran digitalisasi,” ucap dia.
Sementara, Ketua PMKRI cabang Denpasar Angela Chinly Yudia mengatakan pembicaraan tentang 4 Pilar Kebangsaan merupakan materi yang selama ini sudah menjadi kebiasaan di PMKRI cabang Denpasar.
Dia bilang sebagai organisasi mahasiswa yang berfokus pada pembinaan dan perjuangan menjadi barang tentu nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar gerakan organisasi.
Bahwa dengan bekerja sama dengan MPR-RI untuk mensosialisasikan 4 Pilar MPR-RI tersebut setidaknya dapat menambah dan menggugah kesadaran kolektif perawatan ideologi Pancasila oleh generasi muda.
“Lebih dari pada itu kegiatan ini dapat membangun kesadaran bersama terutama untuk anak muda. Apalagi di tengah situasi bangsa indonesia saat ini banyak aktor bermunculan dan disusupkan untuk memecah belah ideologi Pancasila,” terang Chinly.
Menurut Chinly sosialisasi tentang 4 Pilar MPR-RI perlu ditingkatkan. Chinly menitikberatkan kepada generasi muda agar mampu menjadi penggerak bagi masyarakat luas.
Tujuannya agar jangan sampai nilai-nilai itu hilang dari aktivitas kehidupan bermasyarakat. Sebab, kata dia, implementasi dari 4 Pilar MPR-RI adalah jalur tercepat menuju Indonesia maju.
“Saya berharap keterlibatan anak muda hari ini dapat memberi nilai lebih terhadap upaya sosialisasi kepada masyarakat yang mulai lupa terhadap pemaknaan 4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Untuk diketahui kegiatan itu dihadiri lebih dari 200 peserta baik dari kalangan muda dan organisasi lintas etnis dan agama.
Sementara dari Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI dihadiri oleh H. Moh. Arwani Thomafi, Mercy Chriesty Barends, S.T, Hj. Nur Nadlifah S.Ag, M.M, Angelius Wake Kako, S.pd, M,si, Dr. H. Bustami Zainudin, S.pd, M.H, dan Dr. H, Muzamil Yusuf, M.Si (*)