Balitopik.com – Komunitas Perempuan Pro Perubahan atau komunitas perempuan pendukung Mulia-PAS menemui Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr. Ir. Luh Kartini, Selasa (15/10/2024) di Tabanan.
Pertemuan itu dalam rangka meminta kisi-kisi tentang kemajuan pertanian yang akan dititipkan sebagai program paslon Mulia-PAS.
Prof. Dr. Ir. Luh Kartini mengapresiasi Komunitas Perempuan Pro Perubahan karena berkomitmen ingin memperhatikan pertanian. Sebab, mantan dekan itu beranggapan bahwa perempuan dan pertanian adalah arsitek kehidupan. Menjadi sejalan jika perempuan memperhatikan pertanian.
“Sangat bagus karena pertanian ini seperti ibu kandung yang mengandung dan melahirkan kita. Wajar kalau ibu-ibu ini ingin memperhatikan pertanian dan tanah pertanian sebagai ibu pertiwi yang melahirkan makanan yang saat ini banyak dihancurkan. Bisa dikatakan perempuan dan petani adalah arsitek kehidupan,” ucapnya.
Kepada Komunitas Perempuan Pro Perubahan itu Prof. Dr. Ir. Luh Kartini membeberkan sejumlah fakta bahwa memang saat ini pertanian belum begitu diperhatikan dibandingkan dengan sektor lain.
Seperti ketersediaan air tanah yang makin surut yang disebabkan oleh penebangan hutan, lahan pertanian yang semakin sempit karena dialihfungsikan dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap subsidi di hulu dan pasar di hilir.
Dipaparkan saat ini debit air hilang 40 persen, kemudian lahan hutan sebagai penghasil air tanah yang seharusnya 30 persen saat ini tinggal 18 persen.
Terhadap fakta tersebut, Prof. Dr. Ir. Luh Kartini berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030 bisa memperhatikan hal tersebut.
“Sebagai akademisi tentu saya sangat berharap siapapun yang terpilih nanti bisa memperhatikan pertanian, secara khusus pertanian organik seperti yang sudah saya lakukan sejak tahun 1994,” harapnya.
Sementara, Ketua Relawan Perempuan Pro Perubahan, Ni Putu Sawitri mengaku semua masukan dari Prof. Dr. Ir. Luh Kartini akan dirumuskan oleh tim pasangan Mulia-PAS sebagai program yang akan dikerjakan apabila terpilih nanti.
“Seperti tujuan kita datang kesini untuk meminta kisi-kisi dari Ibu Prof tentang pertanian. Semua masukan dari beliau akan kami sampaikan kepada pasangan Mulia-PAS,” tandasnya. (*)