Balitopik.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merancang pengadaan dan pemasangan “Closed Circuit Television (CCTV)” berbasis teknologi analitik yang akan di pasang di sejumlah wilayah rawan, termasuk di Jembatan Tukad Bangkung, Petang.
Kepala Diskominfo Badung, IGN Jaya Saputra mengatakan anggaran yang disiapkan untuk pengadaan CCTV tersebut senilai Rp 34 Miliar. CCTV ini akan terintegrasi langsung dengan pihak kepolisian dan desa adat setempat.
“Sesuai komitmen Bapak Bupati, kami telah memulai perencanaan teknis sejak tahun 2024. Tahun ini kami masuk tahapan pengadaan, termasuk untuk titik-titik khusus seperti Jembatan Tukad Bangkung, kawasan pariwisata, pelayanan publik, serta ruang publik lainnya sesuai dengan visi misi Bupati untuk mewujudkan pariwisata berkualitas,” jelas Jaya Saputra.
Inisiatif ini tidak hanya sebagai bentuk respons terhadap sejumlah kejadian di masa lalu, namun juga bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan publik yang lebih aman dan terpantau.
Disebutkan bahwa pengembangan sistem CCTV ini merupakan bagian dari rencana besar pembangunan infrastruktur keamanan yang tersebar dari wilayah Badung Selatan hingga Badung Utara.
“Kami akan menerapkan teknologi analitik terkini, yang mampu mendeteksi pergerakan mencurigakan dan langsung terhubung ke sistem pemantauan keamanan. Dimana akses CCTV ini akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan desa setempat.”
“Ini bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga upaya preventif demi keselamatan masyarakat serta nantinya akan digunakan untuk mendeteksi kiriman sampah di pantai Kuta dan area aktivitas surfing wisatawan dan pos balawisata,” tandasnya. (*)