BALITOPIK.COM – Pemerintah Provinsi Bali berencana akan mempersolek alias merehabilitasi lapangan Puputan Margarana. Lapangan perjuangan para pahlawan Bali itu akan dibagi menjadi 8 zona sehingga teratur.
Hal itu telah dibahas dalam pertemuan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya bersama Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, I Nyoman Sudharma, di Ruang Rapat Adhi Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa (24/10/2023), kemarin.
Pertemuan itu dimaksudkan untuk mematangkan rencana penataan Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar yang rancangannya telah dibuat oleh Warmadewa Research Center (WaRC).
Pihak BPD dihadirkan dalam rapat tersebut karena Pj Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya ingin Bank milik daerah itu ikut ambil bagian dalam penataan Lapangan Puputan Margarana tersebut.
“Sebagai bank milik pemerintah daerah, saya ingin BPD ambil bagian. Silahkan mau ambil di zona yang mana,” ucapnya.
Sang Made meminta pihak Warmadewa Research Center (WaRC) segera menyusun RAB agar renovasi dapat segera dilakukan. Hal itu agar Lapangan Puputan Margarana itu menjadi tujuan olahraga dan rekreasi yang inklusi, nyaman bagi masyarakat Pulau Dewata.
Adapun 8 zona tersebut diantaranya lapangan sepak bola, taman bermain anak, taman air, area parkir, WiFi corner, toilet, lapangan upacara, monumen pahlawan, lapangan volly, basket, skate park dan gym area.
Sementara Ketua WaRC, Nyoman Gede Maha Putra dalam paparannya menyampaikan hasil survei yang menggambarkan besarnya harapan masyarakat terhadap penataan Lapangan Puputan Margarana atau yang selama ini lebih dikenal sebagai Lapangan Renon.
Sehingga rancangan atau desain yang sedang rancang tersebut dapat menjawab harapan masyarakat Bali.
“Rancangan WaRC ini diharapkan memenuhi keinginan publik untuk memperoleh tempat berolahraga dan berekreasi yang lebih tertata serta terkelola dengan baik,” ujar Nyoman Gede Maha Putra.