Balitopik.com – Filemon Bram Gunas Junior terpilih sebagai Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar Sanctus Paulus untuk periode 2025-2026.
Pemilihan ini berlangsung pada Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) yang dilaksanakan pada 25-28 Januari 2025 di Margasiswa PMKRI Cabang Denpasar Sanctus Paulus, Jl. Thamrin 1/8, Denpasar.
“Kepercayaan ini saya terima dengan hati yang tulus. Saya siap bekerja sama dengan seluruh anggota untuk mewujudkan tujuan kita bersama,” ujar Bram usai terpilih.
“Saya yakin, dengan dukungan ide dan semangat dari setiap anggota, kita akan mampu membawa PMKRI Cabang Denpasar ke arah yang lebih maju dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” katanya pula.
Filemon Bram Gunas Junior terpilih sebagai Ketua PMKRI Cabang Denpasar bersaing dengan Saverianus Tagung, sepantarannya sebagai anggota PMKRI Denpasar angkatan tahun 2022. Mereka adalah 2 diantara kader terbaik yang dimiliki PMKRI Denpasar.
Dari 45 anggota yang hadir, 27 orang memilih Bram, 17 orang memilih Save dan 1 suara blangko. Dengan demikian Bram dinyatakan sebagai Ketua PMKRI Denpasar periode 2025-2026 melalui voting tertutup.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan anggota PMKRI Cabang Denpasar atas kepercayaan yang diberikan. Saya mengajak kita semua untuk bertolak lebih dalam (Duc In Altum) untuk terus bertumbuh, berbuah dan berbagi dimanapun kita berada,” ucap Bram.
Sementara, Saverianus Tagung mengatakan dia sudah berusaha sangat maksimal dalam pemilihan tersebut. Namun dalam sebuah pemilihan memang harus salah satu yang terpilih menjadi ketua.
“Selamat kepada saudara Bram, semoga bisa menjalankan amanah yang ditetapkan melalui Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) PMKRI Denpasar. Pro Ecclesia Et Patria,” kata Save.
Angelia Chinly Yudia, Ketua PMKRI Denpasar periode sebelumnya menjelaskan bahwa Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang memiliki kewenangan legislatif dan yudikatif.
Dalam forum RUAC ada ruang evaluasi, refleksi sekaligus merancang program organisasi ke depan.
“RUAC bukan hanya tentang memilih ketua presidium, namun yang paling penting adalah bagaimana kita mengevaluasi program-program kerja selama satu periode sebelumnya untuk dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan dan keputusan untuk periode mendatang,” tandasnya. (*)