Balitopik.com – Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengungkap alasan Rai Mantra ‘bertapa’ atau tidak memberikan komentar apapun setelah dirinya diusung menjadi bakal calon Gubernur Bali periode 2024-2029.
Rai Mantra dipasangkan dengan De Gadjah dengan sebutan Mantra-Mulia sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Mereka diusung oleh Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali.
Menurut De Gadjah, mantan Walikota Denpasar itu belum memberikan komentar karena tidak ingin mendahului pengumuman resmi dari pusat.
Dengan garansi Rai Mantra dan De Gadjah akan dipanggil ke Jakarta dalam minggu ini untuk mendapatkan arahan dari Jokowi dan Prabowo.
“Ya beliau istilahnya sederhana saja, beliau tidak mau mendahului sebelum dipanggil ke pusat. Jadi tidak mau mendahului saja begitu,” terang De Gadjah, dikutip Selasa, (4/6/2024).
Untuk diketahui, sejak deklarasi Mantra-Mulia oleh Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali pada Jumat (24/5) lalu, Rai Mantra belum memberikan komentar apapun.
Namun De Gadjah menjelaskan Rai Mantra bersedia dipanggil ke Jakarta menemui Jokowi dan Prabowo.
“Beliau berkenan tapikan harus digaransi dengan dipanggil oleh pimpinan di pusat (Jakarta) untuk diberikan arahan dan wejangan lah,” ucap Ketua Pertina Bali itu.
Sebelumnya, Gerindra Bali merekomendasikan 3 nama yaitu, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Sang Made Mahendra Jaya dan Wayan Koster.
De Gadjah mengaku nama Rai Mantra direkomendasi oleh Jokowi.
“(Jokowi yang meminta?) Rai Mantra Pak Jokowi,” tutup De Gadjah. (*)