Balitopik.com – Pengoplosan gas subsidi 3 kg di Denpasar sedang marak. Dua bulan terakhir ini pihak kepolisian berhasil mengungkap sejumlah kasus oplos gas subsidi 3 kg.
Bahkan sebulan yang lalu sebuah gudang gas oplos di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara meledak dan menewaskan 18 orang.
Kali ini, personel Subdit IV Direskrimsus Polda Bali kembali menggerebek warga yang nekat mengoplos gas subsidi 3 kg di Denpasar, Kamis, (11/7/2024).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pengungkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nagasari Nomor 33, Kelurahan Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.
“Pada hari Kamis, 11 Juli 2024 sekitar pukul 06.30 Wita, petugas mendatangi lokasi dan menemukan 140 tabung LPG ukuran 3 kilogram di atas bak mobil Suzuki Carry Pick Up dengan nomor polisi DK 8926 UG,” ungkap Jansen.
Pada pengungkapan tersebut pelaku yang diketahui bernama Ketut Suparta alias Lelut mengaku bahwa LPG ukuran 12 kg yang kosong tersebut merupakan bekas dari konsumen yang akan diisi kembali dengan cara memindahkan isi dari tabung LPG ukuran 3 kg.
Petugas juga menemukan pipa besi sepanjang 15 cm yang digunakan untuk mengoplos LPG. Ketut Suparta mengaku terakhir melakukan kegiatan pengoplosan, Rabu, 10 Juli 2024 sekitar pukul 05.30 Wita dan berhasil menjual 10 tabung LPG 12 kg kepada I Komang Arya Dana dengan harga Rp150.000 per tabung.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain:
a. 17 tabung LPG ukuran 12 kg dalam keadaan berisi gas
b. 29 tabung LPG ukuran 12 kg dalam keadaan kosong
c. 121 tabung LPG ukuran 3 kg dalam keadaan berisi gas
d. 19 tabung LPG ukuran 3 kg dalam keadaan kosong
e. 4 pipa besi dengan panjang 15cm
f. 1 unit mobil Suzuki Carry pick up warna hitam dengan nomor polisi DK 8926 UG
g. 1 unit mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi DK 1033 IA.
Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pengoplosan LPG.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi kepada pihak berwenang,” tandasnya. (*)
Warga Datangi Kejari Bangli Minta Kejelasan Kasus Dugaan Korupsi Dana BKK Desa Sulahan
Balitopik.com – Warga Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli mendatangi Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Bangli untuk menanyakan kejelasan laporan kasus...
Read more