Balitopik.com – Puluhan siswa di SMK Kesehatan Widya Dharma Bali (Widharba) yang berlokasi di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada Buleleng, Kamis 31 Oktober 2024 menjadi sasaran uji coba program makanan gizi gratis.
Kegiatan ini diinisiasi oleh calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah bersama calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi calon Bupati dan calon Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana.
De Gadjah bersama PAS dan Sugawa bersama Suardana membagikan satu paket makanan bernutrisi di dua ruang kelas kepada para siswa yang didalam satu kotak makan siang itu berisi nasi putih dengan lauk ikan, tempe, sayur, buah potong ditambah satu susu kotak.
De Gadjah menyebutkan, akan segera melakukan realisasi terhadap program Presiden Prabowo bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk makan siang bernutrisi secara gratis.
Dalam pelaksanaan program itu juga dilatih orang-orang secara khusus, bahkan Bali sendiri telah mengirim 4 oranng untuk mengitu pelatihan mengawasi seluruh program pemerintah di daerah.
“Pak Prabowo saat ini masih berbenah membersihkan koruptor. Tetapi persiapannya sudah dilakukan dengan melatih dan mendidik SDM untuk menjadi pengawas program makan gratis di daerah,” sebut De Gadjah.
Program sederhana yang dilakukan dengan pemberian makan siang bernutrisi itu akan berdampak mencetak generasi Indonesia emas di tahun 2045 yang bebas stunting serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat lainnya.
“Penyiapan makanan bernutrisi ini bahan dasarnya akan diambil langsung dari nelayan, peternak dan petani lokal. Produk-produk pertanian, peternakan dan perikanan diserap langsung oleh program ini. Tentu ini akan berdampak pada kesejahteraan termasuk UMKM yang bergerak di bidang catering dan produk penunjang lainnya,” sebut Ketua DPD Gerindra Bali.
Beberapa uji coba program makanan bernutrisi juga akan dilakukan diberbagai empat di Bali, sehingga dalam penerapannya akan mampu dilakukan secara maksimal dan tentunya harus memastikan bahan-bahan makanan yang memenuhi kesehatan ditambah dengan program pemberian susu. (*)