Balitopik.com – Young90’s menggelar konser musik, di Rumah Pemenangan Mulia-PAS, Renon, Denpasar, dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024), malam.
Ketua Young90’s, Frans Sihombing menjelaskan pihaknya mengajak semua kaum muda untuk mengenang sejarah bahwa kaum muda punya sumbangan yang besar dalam menyatukan bangsa Indonesia.
Bahwa gerakan kaum muda sebelum tahun 1928 dikenal dengan sebutan Hindia Putra setelah Konggres Pemuda 28 Oktober 1928 menyebut diri sebagai Indonesia Merdeka.
“Peringatan Sumpah Pemuda ini penting, karena dengan jasa pemuda di tahun 1928, kemudian manusia yang berbangsa, berbahasa, dan bertanah air Indonesia, bisa jadi manusia merdeka,” ucap Frans
Frans mengatakan, peristiwa Sumpah Pemuda adalah sejarah pengorbanan kaum muda untuk melepaskan bangsanya dari penjajahan. Kala itu, kaum muda berani mengambil resiko, seperti diremehkan, diejek oleh kaumnya sendiri bahkan ancaman ditangkap oleh Pemerintah Kolonial yang berkuasa waktu itu karena berani menggemakan kata Indonesia Merdeka.
Merefleksikan dari peristiwa yang terjadi dalam sejarah Sumpah Pemuda, Young90s melihat ada kemiripan dengan sosok De Gadjah (Mulia PAS), yakni De Gadjah adalah anak muda yang demi memajukan Bali berani menawarkan diri untuk memimpin, mengajak semua masyarakat bekerja sama, dalam memajukan Bali.
“De Gadjah itu seperti kaum muda di tahun 1928 yang Sumpah Pemuda itu, demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat, De Gadjah berani maju jadi Cagub dalam kontes Pilkada 2024,” katanya pula.
Dia bilang, pemilihan tempat acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Rumah Pemenangan Mulia-Pas dan bentuk acara jadi Konser Musik, bagi Young90s bukan tanpa alasan.
Kata Mulia adalah kata ganti dari kata Merdeka yang ada dalam teks lagu Indonesia Raya. Sementara pilihan bentuk acara jadi pegelaran musik, karena W.R. Soepratman pertama kali mengumandangkan lagu Indonesia Raya pada Peristiwa Sumpah Pemuda di tahun 1928 dan sampai kini jadi lagu kebangsaan Indonesia.
“Tema ROCK and ROLL PARTY FOR MULIA-PAS, KEEP SMILE AND NO DRAMA jadi pilihan, karena waktu pelaksanaan Peringatan Sumpah Pemuda yang bersamaan dengan Pesta Demokrasi yakni Pilkada Bali tahun 2024, dan semangat Young90s yang menginginkan Pemilu di Pilkada berlangsung damai penuh smile dalam kontestasi yang serius tapi sehat,” tegas Frans.
Terkait itu, Komandan Tim Pemenangan Mulia-PAS, I Kadek Budi Prasetya alias Mr. Rambo mengatakan pihaknya menyambut baik konser musik Rock and Roll Party for Mulia-PAS, Keep Smile dan No Drama itu di Rumah Pemanangan Mulia-PAS.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi para musisi yang selama ini menjadi bagian dari pariwisata Bali mendukung Mulia-PAS. Sekaligus momentum itu menjadi refleksi perjuangan para pemuda dulu untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kita kembali mengenang perjuangan para pendahulu kita, ini semacam momentum refleksi perjalanan untuk memenangkan Mulia-PAS. Acara konser musik ini tentu menambah energi perjuangan kita jelang Pilkada Bali 27 November 2024 mendatang,” sambung Mr. Rambo.
Untuk diketahui, acara peringatan Hari Sumpah Pemuda for Mulia-PAS oleh komunitas Young90s ini dihadiri sejumlah komunitas musik era 90-an dari berbagai daerah di Bali. Seperti The Bali Stone, No Name, Alteza group band dari Tabanan, Young 90’s The Proses band dari Karangasem, Lithium band yang beranggotakan aktivis 98 dan Young 90’s Band Bali. (*)