Balitopik.com – Departemen Pelayanan Perempuan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) melakukan kegiatan Retret Perkauan Nasional 2024 di Bali dengan mengusung tema “Empowered to Empower – Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya”.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu sejak tanggal 9 – 12 September 2024 di Hotel Harris Sunset Road, Bali. Acara ini menghadirkan 1.301 peserta dari 14 Biro Pelayanan Perempuan GKII di seluruh Indonesia.
Ketua Departemen Pelayanan Perempuan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Pdt. Elisabeth Ronda mengatakan Retret Perkauan Nasional 2024 ini dilakukan setiap periode kepengurusan DPP GKII. Dengan tujuan agar anggota Perkauan dapat bertumbuh dan berkarya sebagai perempuan Kristen.
“Kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu dapat belajar tentang keberadaan Tuhan, bertumbuh, mengenal peran mereka sebagai perempuan Kristen untuk berkarya bagi pelayanan Tuhan, keluarga dan masyarakat,” ucap Pdt. Elisabeth saat acara malam keakraban di Jukung Cafe, Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (11/9/2024).
Pdt. Elisabeth berharap kegiatan Retret Perkauan Nasional 2024 ini dapat memberi dampak nyata terhadap kaum perempuan di GKII. Hal itu disebutnya sebagai Visi dari Departemen Perempuan GKII periode 2021-2026 tentang pemberdayaan perempuan.
“Sesuai dengan visi dari periode ini adalah perempuan bertumbuh, bertambah dan berdampak. Melalui pelaksanaan ini saya berharap supaya kaum perempuan dapat berkarya bagi pelayanan Tuhan, Gereja, Keluarga dan masyarakat luas,” jelasnya.
Selain itu, kata Pdt. Elisabeth, selama periode ini Departemen Pelayanan Perempuan GKII telah melaksanakan kegiatan berupa pelatihan kepemimpinan terhadap perempuan secara khusus untuk para pemimpin perempuan di lingkup GKII dan ibu-ibu gembala.
Kegiatan rutin lainnya adalah ibadah bersama secara virtual setiap bulan untuk memperkokoh persaudaran dan iman.
“Setiap bulan kami rutin mengadakan ibadah doa bersama yang diadakan secara virtual dan dihadiri oleh Anggota Perkauan dari berbagai wilayah,” tambahnya.
Sementara, Ketua Panitia Retret Perkauan Nasional 2024, Pdt. Dorkas Dunga Nedo menjelaskan acara tersebut dapat berlangsung dengan baik karena dukungan semua pihak. Selama kegiatan berlangsung para peserta diberikan berbagai ilmu dan pelatihan tentang pemberdayaan perempuan.
Pdt. Dorkas Dunga Nedo pun berharap para peserta Retret Perkauan Nasional 2024 ini bisa menerapkan materi yang didapat selama retreat berlangsung.
“Harapan saya semua peserta yang hadir pada acara retreat 2024 ini kembali ke tempat masing-masing sebagai istri, sebagai seorang ibu yang bisa menjadi teladan bagi keluarga dan juga bagi masyarakat,” pesan Pdt, Dorkas yang juga sebagai Ketua Biro Pelayanan Perempuan GKII Wilayah Bali Nusra tersebut. (*)