Balitopik.com – Bocah laki-laki berumur tujuh tahun dengan inisial BS asal Ukraina yang dijuluki Si Kocong telah dideportasi dari Bali bersama Ibunya berinisial SB oleh Imigrasi Denpasar.
Si Kocong kerap mencuri perhatian netizen karena berbagai aktivitas di jalanan seputaran Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Ia kerap terekam kamera netizen sedang berjalan kaki dengan telanjang dada.
Video-video tentang Si Kocong selalu viral media sosial. Pasalnya bocah berambut pirang itu selalu terlibat dalam aktivitas warga setempat, tanpa sekalipun terlihat memegang atau bermain gadged. Namun ada juga warga yang merasa terganggu dengan aktivitas Si Kocong itu.
Sempat viral videonya sedang berinteraksi dengan tukang-tukang sekop pasir, berbelanja ke kios lokalan Bali, berada diantara Umat Hindu yang sedang upacara dan lain sebagainya.
Belakangan setelah ditelusuri, Si Kocong dan ibunya ternyata telah overstay di Bali selama 191 hari. Disebutkan Si Kocong dan ibunya ditinggal sang ayah ke Norwegia.
Si Kocong dan ibunya masuk ke Bali menggunakan Visa On Arrival (VOA), yang izin tinggalnya telah berakhir pada 19 Januari 2024 lalu. Setelah video Si Kocong viral, pihak Imigrasi kemudian mengamankan Si Kocong bersama sang ibu.
Namun demikian meski telah overstay dan harus dideportasi, banyak netizen mewek alias merasa sedih dengan kepulangan Si Kocong ke Ukraina.
“Termehek mehek kalau ingat Kocong. Sukses selalu ya Kocong. Kelak Kocong udah sukses, Kocong bisa main ke Ubud lihat tempat yang dulu pernah Kocong datangi,” komentar @realyou pada foto Si Kocong yang diposting akun tiktok @martada.
“Kocong kamu anak hebat, doa kami semoga suatu hari nanti jadi anak sukses. Dan jika kamu jadi anak sukses baliklah lagi ke Bali melihat kisahmu dulu nak,” tulis @andhynggau03.
“Bali akan menjadi cerita setelah Kocong dewasa nanti. Kembalilah ke Bali untuk menapaki kenangan masa kecil di pulau yang indah ini,” kata @lusianakusmandi
“Sehat selalu anak kuat. Taklukan dunia. Jadilah pria hebat dan datang ke Bali lagi,” imbuh @mamase Paok
“Kembalilah nanti ke Bali Cong di mana masa kecilmu banyak yang merindukanmu,” komentar yang lainnya. (*)
Bantu Pusat, Pemkot Denpasar Anggarkan Rp10 Miliar untuk MBG
Balitopik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyediakan dana dampingan untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di...
Read moreDetails