Balitopik.com – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster mengunjungi umat Katolik di Gereja Katedral usai misa awal tahun 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya itu Wayan Koster menyampaikan selamat Natal dan tahun baru untuk seluruh umat Katolik di Bali.
Gubernur Bali periode 2018-2023 itu menyampaikan rasa terharunya bisa berada dalam Gereja Katedral Denpasar dan bertatap muka dengan para Imam dan umat Katolik.
“Suatu kebanggaan bagi saya bisa berada dalam Gereja Katedral Denpasar dan bertemu dengan saudara-saudara saya umat Katolik. Ini baru pertama kali saya masuk ke dalam gereja yang arsitek bangunannya luar biasa ini,” ucap Koster dari mimbar.
Koster menjelaskan, sebenarnya ia diundang untuk menemui umat Katolik di Gereja Katedral Denpasar pada malam Natal tanggal 24 Desember 2024 lalu, hanya saja ada ia berhalangan.
Dan Koster memilih membuka tahun dengan umat katolik, ia didoakan oleh para imam dan umat katolik selama kepemimpinannya 5 tahun ke depan.
“Sejak kecil saya diajarkan untuk hidup toleransi oleh keluarga saya. Semoga kita di Bali tetap akur, saling menghormati satu sama lain. Saya ucapkan selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk umat Katolik se-Bali,” tandasnya.
Sementara, Pastor Paroki Roh Kudus Gereja Katedral Denpasar, Rm. Yosef Wora, SVD mengatakan pihaknya merasa terhormat mendapat kunjungan dari Wayan Koster.
Pastor Yosef Wora berharap Wayan Koster dapat menjalankan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan baik. Sebab kata sia, dalam visi tersebut terdapat nilai luhur.
“Kami tetap mendukung dan senantiasa mendoakan Bapak Wayan Koster dalam perjalannya sebagai Gubernur Bali ke depan. Apalagi dari segi manusiawi rasanya tidak mudah untuk melaksanakan program-program itu.”
“Tapi kami meyakini dengan bantuan Tuhan terwujud semuanya itu. Seperti prinsip kita di Bali, Sekala dan Niskala,” ujar Pastor Yosef Wora.
Usai memberikan sambutan, Wayan Koster menjadi spot selfie umat Katolik dalam Gereja Katedral Denpasar. Mereka juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Wayan Koster dan Giri Prasta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030. (*)