“Kami konsen terhadap kelestarian lingkungan. Tidak hanya menanam saja, tetapi perlu dilanjutkan melalui perawatan dan monitoring demi hasil yang maksimal”
Ni Komang Maisya Pinatih
Balitopik.com – Tidak seperti merayakan ulang tahun pada umumnya yang harus tiup lilin, di HUT yang ke 13, Sispala Wira Satya Mandala justru merayakannya dengan kegiatan terpuji. Yaitu dengan menanam 120 bibit Bakau Mangrove.
Sekelompok siswa pecinta alam itu lebih pilih berlumpur saat merayakan ulang tahun dengan menanam Mangrove wilayah Ekowisata Mangrove, Kampoeng Kepiting, Jalan By Pass Pass Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, pada Minggu (25/2/2024) lalu.
Ketua Umum Sispala Wira Satya Mandala, Ni Komang Maisya Pinatih mengatakan perayaan ulang tahun yang ke-13 itu dilakukan dengan tiga tahap. Yaitu pencarian bibit Mangrove, menanam dan kemudian monitoring.

“Karena aksi yang kami lakukan bertujuan bukan hanya sekedar pamer di sosial media perihal penanaman. Namun kedepannya kami akan konsisten untuk monitoring melihat perkembangan dari bibit-bibit ini,” sumbang Narayana.
“Gelaran HUT tahun ini, kami rangkai melalui tiga tahapan. Yakni mulai pencarian bibit pohon bakau, penanaman pohon, dan terakhir yang terpenting ialah dilakukan monitoring atau observasi perkembangan bibit yang sudah kami tanam,” kata Ni Komang Maisya Pinatih.
Maisya menjelaskan bahwa percuma jika bibit-bibit Mangrov yang sudah ditanam itu dibiarkan begitu saja tanpa adanya monitoring. Dengan memonitoring, kata dia, pihaknya dapat mengikuti perkembangan 120 bibit Mangrove yang sudah di tanam.

“Kami konsen terhadap kelestarian lingkungan. Bagi kami, konsep kelestarian itu tidak hanya dengan menanam saja, tetapi perlu dilanjutkan melalui perawatan dan monitoring demi hasil yang maksimal,” tegas Maisya.
Sementara, Pembina Sispala Wira Satya Mandala, Ida Bagus Narayana mengatakan, aksi giat pelestarian yang dilaksanakan adik-adik binaannya itu diharapkan dapat menarik minat lebih banyak orang, serta bisa menyadarkan bahwa pentingnya fungsi pohon bakau dalam mencegah abrasi dan menjaga ekosistem laut.
“Karena aksi yang kami lakukan bertujuan bukan hanya sekedar pamer di sosial media perihal penanaman. Namun ke depannya kami akan konsisten untuk monitoring melihat perkembangan dari bibit-bibit ini,” sumbang Narayana. ***