Balitopik.com – Pemerintah Provinsi Bali menetapkan tanggal 29 Januari sebagai Hari Arak Bali yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022.
Perayaan Hari Arak Bali tahun 2025 ini diselenggarakan oleh Asosiasi Tresnaning Arak Brem Bali di Amphitheater Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Desa Ungasan, Kabupaten Badung.
Semua pejabat Bali turut diundang dalam acara Hari Arak Bali ke 3 itu. Mulai dari Bupati dan Walikota se-Bali, kepala dinas instansi terkait hingga Pj Gubernur Bali.
Asosiasi Tresnaning Arak Berem Bali juga mengundang seluruh lapisan pelaku usaha, para petani arak, serta pihak-pihak terkait dalam acara tersebut.
Nelayan di Serangan Minta Tolong ke Presiden Prabowo Subianto
Di momen bahagia perayaan Hari Arak Bali 2025 ini, ada nelayan di Pulau Serangan yang sedang mati-matian memperjuangkan nasib mereka karena lautnya dibatasi investor. Mereka minta tolong ke Presiden Prabowo Subianto.
Bukan karena para petinggi di Bali sedang sibuk mempersiapkan diri mengikuti perayaan Hari Arak Bali. Tapi karena para nelayan yakin dengan campur tangan presiden pagar laut di Tangerang pun bisa dibongkar.
Saat ditemui pada Selasa, (27/1/2025), para nelayan itu meminta tolong Presiden Prabowo Subianto membantu mereka di Serangan.
“Untuk Pak Presiden tolong melihat kita nelayan di Pulau Serangan ini supaya ada lagi pantainya. Mudah-mudahan bisa dikembalikan seperti dulu,”ujar Wayan Kerman, yang sudah berprofesi sebagai nelayan di Pulau Serangan sejak tahun 1984 itu.