Balitopik.com – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace secara tegas menolak pembangunan Kasino di Bali.
“Kembali kepada payung besar kita membangun Bali, kita sudah sepakat membangun pariwisata yang berbasis budaya,” ucapnya di Gedung DPRD Bali, Rabu (14/8/2024).
Cok Ace bilang Kasino tidak sesuai karakteristik pariwisata Bali. Dia khawatir kehadiran Kasino membuat konsep wisata budaya terkontaminasi.
“Saya khawatir apabila keluar dari kekuatan yang kita miliki dalam hal ini adalah budaya, saya khawatir kita akan terpancing dalam suatu pertarungan (wisata) yang kita tidak kuasai,” kata dia.
Atas alasan di atas, Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 itu tegas menolak Kasino. Katanya, tidak sejalan dengan konsep wisata Bali yang berbasis budaya.
Ia ingatkan agar konsep membangun Bali tidak terpancing oleh rayuan kapitalis.
“Ini yang saya ingin sadarkan, kita punya kekuatan budaya, makin kita rawat budaya ini makin menarik Bali ini. Jangan kita terjebak dalam pancingan-pancingan kapitalisasi,” tegas Cok Ace.
Untuk diketahui, sebelumnya Ketua Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih mendorong agar adanya pembangunan Kasino di Bali. Menurut dia Casino akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali. (*)
Dewa Siwa Dibikin ‘Jedag Jedug’ ATLAS Beach Club Harus Minta Maaf
Balitopik.com - Manajemen Atlas Beach Club Bali dituntut meminta maaf kepada publik terutama kepada Umat Hindu di Bali lantaran dinilai...
Read moreDetails