Balitopik.com – Ratusan pendukung dan Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan calon wakil gubernur Bali Putu Agus Suradnya (Mulia-PAS) antusias mengikuti ritual Mejaya-jaya di Pura Penataran Agung Besakih, Kamis (5/9/2024).
Selain dihadiri pendukung, sejumlah kader dan simpatisan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus juga ikut serta. Nampak sebagian besar calon kepala daerah di kabupaten kota di Bali yang diusung Gerindra juga tak ketinggalan.
Upacara Mejaya-Jaya ini bertujuan untuk melantik tim Pemenangan secara niskala sekaligus untuk memohon restu dan waranugraha kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar menjalankan tanggung jawab dengan baik dan senantiasa dilancarkan. Di sela-sela upacara, sejumlah pendukung meneriakkan pekikan, “Mulia-PAS, Jaya, Jaya, Jaya,” sebagai bentuk semangat dan solidaritas.
“Kami memohon doa restu agar Pilkada Serentak November 2024 berjalan lancar, damai. Kedua kami juga memohon doa restu agar perjuangan kami dilancarkan karena secara sekala niskala kami orang Bali, sekalanya kami sudah siap, secara niskalanya kami juga ucap janji kepada Tuhan Yang Maha Esa jika kami diberi mandat oleh rakyat, kami akan mengabdikan sepenuh jiwa raga kami untuk rakyat Bali,” ucap De Gadjah usai proses Mejaya-Jaya didampingi Putu Agus Suradnyana dan Ketua Tim Pemenangan I Kadek ‘Rambo’ Budi Prasetya.
Di sisi lain ada pesan yang menarik yang disampaikan Ketua Gerindra Bali itu. Dari Pura Besakih, De Gadjah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Paus Fransiskus yang datang ke Indonesia untuk melakukan Misa Agung di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (5/9/2024) sore. Paus Fransiskus, SJ, yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266 .
“Kami juga dari Pura Besakih, saya dan Pak Agus dan tim Pemenangan mengucapkan selamat datang kepada Paus Fransiskus. Kesederhanaan, rasa persaudaraan dan semangat dalam bela rasa beliau adalah menjadi inspirasi kami,” gugahnya.
De Gadjah juga mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Keuskupan Denpasar, biarawati, biarawan dan seribu umat khatolik yang hadir pada sore hari itu di SUGBK pada Misa Agung Paus Fransiskus.
“Kami berdoa dan berharap berkat dan dan rahmatnya karena Yang Mulia Paus Fransiskus merupakan inspirasi dan sikap toleransi yang luar biasa di Indonesia dan di dunia,” sebutnya.
Turun dari Penataran Besakih, pasangan Mulia-PAS sempat bercengkerama dengan sejumlah pedagang, dan menyapa hangat pemedek yang sekadar meminta untuk berfoto. (*)