• Box Redaksi
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Undang-Undang Pers
Bali Topik
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Kristiana Aurel Alua

    Luka Diam Perempuan Timur

    Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto saat melepas tim ekspedisi Wonderland Indonesia. -IST

    Ford RMA Dukung Ekspedisi Wonderland, Bakal Tempuh Jarak Ribuan KM di Indonesia Timur

    Sapardi Djoko Damono

    Sebelum Berakhir, Kenanglah Sapardi dan Bulan Juni

    Wamen Ekraf Kagum Lihat Langsung Ratusan Animator Indonesia di Studio BBF Bali

    Wamen Ekraf Dorong BBF Bali Ciptakan Animasi Budaya Indonesia untuk Dunia, Belajar Dari Jumbo

    Balinale umumkan edisi ke-18 yang akan tayang di Icon Bali Mall. -Balitopik.com

    Edisi ke-18 Balinale Tayang di Icon Bali Mall, Simak Jadwalnya

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Politik
  • Opini
  • Lifestyle
    Kristiana Aurel Alua

    Luka Diam Perempuan Timur

    Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto saat melepas tim ekspedisi Wonderland Indonesia. -IST

    Ford RMA Dukung Ekspedisi Wonderland, Bakal Tempuh Jarak Ribuan KM di Indonesia Timur

    Sapardi Djoko Damono

    Sebelum Berakhir, Kenanglah Sapardi dan Bulan Juni

    Wamen Ekraf Kagum Lihat Langsung Ratusan Animator Indonesia di Studio BBF Bali

    Wamen Ekraf Dorong BBF Bali Ciptakan Animasi Budaya Indonesia untuk Dunia, Belajar Dari Jumbo

    Balinale umumkan edisi ke-18 yang akan tayang di Icon Bali Mall. -Balitopik.com

    Edisi ke-18 Balinale Tayang di Icon Bali Mall, Simak Jadwalnya

    Trending Tags

    • Pandemic
  • Nasional
  • Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bali Topik
No Result
View All Result

Peningkatan Kualitas Pendidikan Hendaknya Menjadi Program Prioritas Bagi Calon Presiden 2024

Reporter balitopik.com
3 December 2023 - 1:05 pm
in Opini
0
I Ketut Suar Adnyana, M.Hum. Dekan FKIP Universitas Dwijendra. Ist

I Ketut Suar Adnyana, M.Hum. Dekan FKIP Universitas Dwijendra. Ist

Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Balitopik.com – Kualitas pendidikan merupakan sektor vital untuk menilai kualitas suatu bangsa dan negara. Sektor ini seharusnya menjadi prioritas utama dalam penyusunan APBN.

Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kewenangannya tidak hanya menjadi kewenangan pemerintah pusat tetapi kewenangannya dilimpahkan kepada pemerintah daerah.

Hal ini sesuai dengan Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyebut bahwa pendidikan menjadi urusan pemerintahan konkuren, yaitu urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat dan daerah.

Itu artinya kewenangan urusan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah. Itu artinya, persoalan pendidikan yang terjadi di daerah dapat diselesaikan melalui pemerintah daerah setempat.

Kewenangan urusan pendidikan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah meliputi pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam lampiran UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ini ada enam hal yang terbagi kewenangannya di bidang pendidikan.

Keenam hal itu adalah manajemen pendidikan, kurikulum, akreditasi, pendidik dan tenaga kependidikan, perizinan pendidikan, serta bahasa dan sastra.

Khusus untuk akreditasi, kewenangan hanya ada di pemerintah pusat. Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20% dari total anggaran khusus untuk pendidikan sejak 2009.

Hingga akhir Maret 2023, APBN telah terealisasi sebesar Rp 119,1 triliun sebagai anggaran prioritas untuk pendidikan. Padahal setiap tahun, lebih dari 60 persen anggaran fungsi pendidikan yang mencapai 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk transfer daerah.

Anggaran fungsi pendidikan sebesar itu disalurkan ke pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang digunakan untuk kemajuan kualitas pendidikan di daerahnya (diramu dari berbagai sumber). Namun alokasi dana 20% tersebut belum dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Skor PISA Indonesia sejak tahun 2001 tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Bahkan di tahun 2018, setelah hampir 1 dekade pemerintah mengalokasikan 20 persen anggaran pendidikan, sekitar 52 persen dari pelajar Indonesia yang menjadi sampel PISA (Programme for International Student Assessment) berada dalam kategori low performer pada ketiga subjek tes (literasi, matematika dan sains), jauh lebih rendah dibandingkan dengan capaian negara-negara tetangga.

Untuk HCI (Human Capital Index), di tahun 2020 skor HCI Indonesia hanya mencapai 0,54. Jauh lebih rendah dibandingkan skor HCI Singapura (0,88), Vietnam (0,69), dan Malaysia (0,61). Fakta ini menandakan perlu peningkatan besarnya anggaran untuk pendidikan.

Debat capres yang dimulai bulan Desember 2023, merupakan momen yang baik bagi capres untuk menyampaikan komitmennya guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia tidaklah merata. Sarana dan prasarana pada satuan pendidikan terutama di daerah Indonesia Timur belum begitu memadai. Kelengkapan sarana dan prasarananya sangat berbeda apabila dibandingkan dengan satuan pendidikan yang berada di wilayah Indonesia bagian Barat.

Masyarakat mengharapkan masing-masing capres mempunyai komitmen untuk peningkatan kualitas pendidikan. Program yang disampaikan harus jelas, sistematis dan realistik. Masyarakat menunggu program yang bersifat rasional dan programnya dapat terlaksana, jika nanti terpilih menjadi presiden.

Tidak dapat dipungkiri carut-marut masalah pendidikan masih ada. Program sekolah gratis hanya diberlakukan bagi siswa yang bersekolah di sekolah negeri. Banyak siswa yang tidak ditampung di sekolah negeri terpaksa bersekolah di sekolah swasta.

Padahal banyak dari mereka, memiliki latar belakang ekonomi yang kurang baik. Hal ini merupakan bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah. Jalur zonasi yang diberlakukan dalam penerimaan peserta didik baru, menyisakan banyak masalah. Karena maraknya siswa titipan dari pejabat dan anggota legislatif, menutup kesempatan bagi siswa yang lain yang lebih berhak.

Sistem pendidikan di perguruan tinggi negeri juga bermasalah. Berkedok sumbangan pengembangan institusi (SPI) menutup akses bagi mahasiswa yang lebih berhak. SPI yang
ditetapkan perguruan tinggi nilainya fantastis, membuat beberapa calon mahasiswa harus mengubur cita-citanya berkuliah di fakultas favorit.

Hal inilah yang patut dibenahi kepemimpinan berikutnya. Berikan program nyata bagi masyarakat, karena program yang disampaikan dalam beberapa dialog, masih bersifat umum dan sangat normatif.

Diharapkan ketika waktu debat antar capres dan cawapres yang akan dilaksanakan mulai bulan Desember 2023, masyarakat disuguhkan dengan program nyata untuk memperbaiki sektor pendidikan. Program-program yang disampaikan bersifat riil jangan hanya sebagai gincu pemanis bibir yang cenderung membodohi masyarakat.***

Tags: DwijendraPendidikan
Previous Post

Menelisik Pandangan Sugawa Korry Soal Bandara Bali Utara, Harus atau Tidak Perlu?

Next Post

TPD AMIN Bali Target 1 Juta Suara di Bali, 600 Ribu dari Pemilih Muslim Sisanya Pluralis

Related Posts

#Saverajaampat, Surga Terakhir di Bumi yang Kini Rusak Akibat Tambang Nikel.
Opini

#Saverajaampat, Surga Terakhir di Bumi yang Kini Rusak Parah Akibat Aktivitas Tambang

Reporter balitopik.com
6 June 2025 - 3:36 am
0

Penulis: Herkulanus S. Sutarto - Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Denpasar Periode 2025-2026 Balitopik.com - Papua merupakan wilayah yang sangat...

Read moreDetails
Kegiatan tambang di Pulau Gag (Foto/Dok/Greenpeace)

Raja Ampat dalam Cengkeraman Industri: Narasi Pembangunan yang Mengabaikan Ekosistem

5 June 2025 - 11:01 am
T.H. Hari Sucahyo. -Dok.pribadi

Smart City, Green Future: Peluang dan Tantangan Ekonomi Digital bagi Urbanisme Hijau

30 April 2025 - 10:31 am
Ilustrasi A.I: Kampus kelola tambang. IST

Pembungkaman Kritisisme dan Intelektual Kampus Melalui RUU Minerba

2 February 2025 - 8:08 am
Mimbar Bebas Mahasiswa Sastra Unud & Eksponen Aktivis 98. -Balitopik.com

Indonesia Emas 2045: Mimpi yang terjerat dalam Paradoks

31 January 2025 - 5:22 am
Next Post
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Bali, Masrur Makmur (kanan) dan Wakabid Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Bali, Agus Dei. Ist

TPD AMIN Bali Target 1 Juta Suara di Bali, 600 Ribu dari Pemilih Muslim Sisanya Pluralis

Salah satu pembangunan pendukung pelabuhan Benoa Bali. (ANTARA/HO-Pelindo III)

Pelindo Terbukti Rusak Lingkungan, Pemprov Bali Diminta Beri Sanksi Tegas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Premium Content

Kolase: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali (atas) dan galian C Pelindo di laut bagian Barat Pulau Serangan. -Balitopik.com

Serangan “Sold Out” Daratan Dikuasai BTID Lautan Dikeruk Pelindo

18 December 2024 - 6:15 am
I Gusti Ayu Mas Sumatri saat membacakan pandangan Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Provinsi Bali. -Balitopik.com

Fraksi Demokrat-Nasdem Minta PT BTID Tepati Janji ke Warga Serangan

8 April 2025 - 7:41 am
De Gadjah saat bersama siswa-siswi salah satu sekolah di Bali. -IST

Mulia-PAS Berkomitmen Bebaskan Biaya SMA-SMK, Termasuk Beasiswa untuk Mahasiswa

14 September 2024 - 4:35 am

Browse by Category

  • Bali
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Agus Dei (14) Bali (58) Bali Topik (60) Buleleng (19) Bupati Badung (14) De Gadjah (148) De Gadjah For Bali (20) DPRD Bali (19) DPR RI (14) Flobamora Bali (19) Gerindra (47) Gerindra Bali (50) Giri Prasta (59) Golkar Bali (12) Google (105) Gubernur Bali (69) Gubernur Koster (17) Imigrasi Ngurah Rai (14) I Wayan Adi Arnawa (14) Kanwil Kemenkumham Bali (14) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali (22) Koster-Giri (48) KPU Bali (14) Kriminal (14) Kura-Kura Bali (20) Mulia-PAS (72) Nangun Sat Kerthi Loka Bali (20) Nelayan Serangan (13) Pantai Kura Kura Bali (Surf Surf by The Waves) (13) Pantai Serangan (17) PDIP Bali (17) PDI Perjuangan (31) Pemkab Badung (15) Pilgub Bali (137) Pilkada 2024 (15) Pilkada Bali (76) PMKRI Denpasar (15) Polda Bali (28) Prabowo-Gibran (19) Prabowo Subianto (33) PT Bali Turtle Island Development (BTID) (20) PT BTID (32) Pulau Serangan (34) Wayan Koster (207) WNA (25)
Bali Topik

Website ini berhubungan dengan berita, diskusi, atau informasi berbagai topik di Bali. Ini dapat berfungsi sebagai platform bagi orang-orang untuk mengeksplorasi dan terlibat dalam diskusi tentang budaya Bali, pariwisata, politik gaya hidup, dan peristiwa terkini.

Learn more

Categories

TOPIK MEDIA GROUP

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Recent Posts

  • DPRD Badung Temukan Pelanggaran Proyek Kos Lima Lantai di Tanjung Benoa
  • Bali Alami Inflasi? Jalan Ambruk Distribusi Logistik jadi Lambat
  • Logo Baru PSI, Kader Bali: What’s in a Name?

© 2023-2024 - Balitopik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali Topik
  • Opini
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Entertainment
  • Hukum

© 2023-2024 - Balitopik

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?