Balitopik.com – Wakil Ketua Bidang Media & Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Bali, Dr. Drs. Agus Dei menanggapi bergabungnya NasDem pusat ke kubu Prabowo-Gibran. Ia mengapresiasi tapi berbeda haluan jika di tarik ke Bali.
Katanya, di pusat boleh bergabung ke kubu Prabowo-Gibran, tapi kalau di Bali bisa bergabung dengan PDIP. Hal itu karena di Bali masih dikuasai oleh PDIP.
“Sering saya katakan bahwa karakteristik di daerah itu berbeda. Kendati di pusat kita bergabung tetapi ketika bicara di Bali bisa ke PDIP, harus diakui Bali masih dikuasai merah, PDIP boleh kalah di Pilpres tetapi di legislatif mereka tetap nomor satu,” ucapnya saat dihubungi via whatsApp, Sabtu, (27/4/2024).
Agus Dei memprediksi untuk Pilgub Bali dan Pilbup-Pilwali se-Bali pada November nanti masih tetap dimenangkan oleh PDIP. Karena itu, lanjut dia, NasDem Bali tentu ingin bergabung dengan partai yang kualitas menangnya sudah depan mata.
“Pusat boleh (bergabung) di Bali bisa berbeda. Kita di daerah kan bisa lain dan itu gak masalah. Karena kita lihat kualitas menang baik di Pilgub maupun di Pilbup-Pilwali kalau di Bali kan masih kekuatan merah (PDIP) kan,” kata Agus Dei.
Untuk diketahui, pada Kamis (25/4) kemarin, Surya Paloh secara resmi membawa Partai NasDem bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Terkait itu, Agus Dei mengatakan Partai NasDem memang sudah komitmen untuk mendukung siapapun pemimpinnya. Bergabungnya NasDem ke kubu Prabowo-Gibran untuk menambah kekuatan mencapai Indonesia maju.
“Jadi langkah Pak Surya Paloh dalam pandangan saya bahwa Indonesia butuh kekuatan besar untuk menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu NasDem siap memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran. Saatnya bersatu kembali membangun Indonesia,” tegasnya. ***
Bantu Pusat, Pemkot Denpasar Anggarkan Rp10 Miliar untuk MBG
Balitopik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyediakan dana dampingan untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di...
Read moreDetails