Balitopik.com – Meningkat tingkat kriminalistas di Kota Denpasar membuat warga kota selalu waspada. Hal ini tentu mengganggu citra Denpasar sebagai ibu kota Bali.
Terkait tingginya kriminalitas tersebut, paket calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto atau Paket ABDI menawarkan solusi yang bikin hati warga kota tenang.
Paket ini menjanjikan pengadaan CCTV Smart di seluruh sudut kota. Selain itu pihaknya mendorong kolaborasi antara pihak kepolisian dan Pecalang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
“Kami akan pasang CCTV bersifat smart. Sehingga masyarakat aman jalan di malam hari. Kami akan koordinasi dengan polisi. Kami akan koordinasi dengan pecalang dan banjar adat. Kami akan berikan Rp 200 juta untuk banjar adat di Denpasar,” kata Ambara saat penyampaian visi misi pada debat terbuka di Denpasar, Sabtu (19/10/2024).
Ambara menegaskan, Kota Denpasar adalah sebagai kota toleransi, kota pendidikan dan juga sebagai pusat pemerintahan. Karena itu keamanan mesti menjadi yang utama untuk diperhatikan.
“Meningkatnya kriminalitas yang ada di Kota Denpasar ini menjadi suatu tantangan yang perlu ditangani dengan serius karena masyarakat terutama para siswa, mahasiswa takut untuk melintasi Kota Denpasar saat malam hari,” ucapnya.
Selain soal keamanan, Paket ABDI juga fokus terhadap penanganan kemacetan, sampah, menangani penurunan angka penduduk usia kerja yang bisa menyebabkan hilangnya harapan kerja di Kota Denpasar.
“Untuk itu kami punya visi Denpasar maju dengan smart city yang berlandaskan pada nilai-nilai atau kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat Kota Denpasar,” tandasnya. (*)